Kamis, 25 September 2014


SIKAP POSITIF DAN NEGATIF TERHADAP PANCASILA


NO
SIKAP POSITIF
SIKAP NEGATIF
1.
Menjalankan ibadah secara teratur
Menunda nunda waktu ibadah
2.
Menghormati pemeluk agama lain ketika beribadah
Berfikir negatif terhadap ibadah yang mereka lakukan
3.
Rela bahu membahu membantu yang kesusahan
Berfikir bahwa masih ada orang lain yang bisa membantu
4.
Tidak membeda bedakan suku ras dan budaya
Menganggap suku dan ras tertentu yang paling mendominasi
5.
Rela bergotong royong guna membantu sesama
Sibuk dengan urusannya sendiri
6.
Mengembangkan sikap persatuan dan kesatuan
Berusaha meneyelesaikan sendiri
7.
Mengutamakan musyawarah mufakat untuk menyelesaikan sesuatu
Menganbil keputusan terburu buru
8.
Menggunakan keputusan mayoritas guna menyelesaikan sesuatu
Memutuskan secara sepihak
9.
Bersikap adil dan tidak berat sebelah
Pilih kasih terhadap keputusan
10.
Tidak membedakan manusia dari stratanya
Minder untuk bergaul dengan orang dari strata tinggi



SOAL PART 1

1.      Toleransi dalam kehidupan antar umat beragama berarti………….
a. Persebaran agama dapat dilakukan kepada siapa saja dan dimana saja
b. Setiap agama memiliki tujuan dan cara ibadah yang sama kepada Tuhan
c. Tersedianya tempat beribadah bagi semua umat beragama dan berdekatan
d. Setiap orang boleh berganti dan berpindah agama setiap saat, bila dikehendaki
e. Menghargai aktivitas inter dan umat beragama serta pemerintah

2.      Toleransi antar umat beragama yang diperbolehkan adalah dengan cara…….
a. Menghadiri peribadatan di rumah ibadah yang berlainan agama
b. Aktif dalam kegiatan ritual umat beragama lain
c. Menghadiri kegiatan seremonial penganut agama lain
d. Turut berdoa bersama-sama dalam satu rumah ibadah
e. Mengatur tata cara beribadah secara bersama


3.      Cinta kepada tanah air dan bangsa dapat dibuktikan dengan cara……
a. Mengekspor semua hasil hasil bumi Indonesia dan mengimpor barang luar negeri
b. Tidak melakukan hubungan dengan negara lain dan melakukan proteksi
c. Menggunakan produksi dalam negeri meskipun mampu membelinya
d. Tidak menggunakan produksi luar negeri meskipun mampu membelinya
e. Mengurangi impor barang dari luar negeri agar devisa tetap stabil

4.      Pada saat menjelang perayaan HUT Republik Indonesia sering diadakan pawai dan perlombaan untuk memeriahkannya. Bentuk keikutsertaan anda untuk memeriahkannya adalah dengan……..
a. Memasang bendera
b. Menyanyikan lagu Indonesia Raya
c. Menikmati hari libur tanggal 17 Agustus
d. Menyumbang untuk kegiatan
e. Menonton perlombaan


5.      Seorang pemimpin seharusnya memberikan pekerjaan kepada bawahannya dengan bijaksana yaitu…………
a. Selalu memberikan contoh pada setiap pekerjaan
b. Memberikan pekerjaan sesuai dengan kodrat kemanusiannya
c. Memilih dengan teliti pekerjaan yang pantas akan diberikan

d. Melakukan pengecekan langsung terhadap semua hasil bawahan
e. Menasehati setiap agar melakukan pekerjaan dengan baik
6.      Prinsip-prinsip dasar demokrasi telah tercermin dalam kehidupan masyarakat desa, terutama pada saat mengatasi pekerjaan yang membutuhkan tenaga bersama, yaitu denga cara seperti di bawah ini, kecuali………..
a. Partisipasi
b. Berdoa
c. Sumbangan
d. Gotong royong
e. Kerja bakti

7.      Putusan yang diambil dalam musyawarah mufakat serta diliputi dengan semangat kekeluargaan adalah dengan………….
a. Mengutamakan putusan golongan yang berkuasa
b. Melaksanakan hasil putusan bersama
c. Mempertahankan pendapat golongan yang sefaham
d. Meninggalkan ruang rapat karena berbeda pendapat
e. Menghormati pendapat yang disampaikan


8.      Pasal 29 UUD 1945 ayat (2) menyatakan negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan beribadat menurut agama dan kepercayaannya itu. Oleh karena itu, kebebasan beragama diartikan sebagai………….
a. Kebebasan yang bersumber pada martabat manusia sebagai mahluk ciptaan Tuhan
b. Kebebasan untuk menentukan dan memilih agama yang dianut serta berpindah-pindah
c. Kebebasan dalam menjalankan ibadah kapan saja dan dimana saja
d. Kebebasan melakukan penyembahan dan membentuk aliran baru keagamaan
e. Kebebasan memeluk atau tidak memeluk salah satu agama resmi

9.      Sikap manusia yang bertakwa dapat dibuktikan dengan cara…………..
a. Selalu melindungi kesalahan orang lain
b. Bekerja siang dan malam agar berbahagia
c. Bersyukur dan selalu berusaha lebih baik
d. Hanya beribadah tanpa berusaha lebih baik
e. Kurang bersyukur terhadap hasil yang dicapai


10.  Konsepsi pancasila tentang hubungan antara manusia dan masyarakatnya adalah terciptanya keselarasan, keserasian, dan keseimbangan yang berarti…………
a. Mengutamakan kepentingan umum dan mendahulukan kepentingan pribadi dan golongan
b. Melepaskan diri demi kepentingan umum dan meletakan kepentingan pribadi sebagai yang pertama
c. Memperlakukan dengan sama antara kepentingan umum dan kepentingan pribadi
d. Meletakan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi dan golongan
e. Melepaskan kepentingan umum dan mengutamakan kepentingan pribadi dan golongan

11.  Proses penebangan hutan yang tidak mengindahkan keseimbangan antara alam dan manusianya akan berakibat………….
a. Pengusaha semakin kaya dan korup
b. Meluaskan ozon di seluruh dunia
c. Kemiskinan bagi penduduk sekitar hutan
d. Reboisasi dan rehabilitasi hutan
e. Bencana alam yang tak terkendali


12.  Menurut pasal 1 ayat (1) UUD 1945; Negara Indonesia adalah negara kesatuan yang berbentuk ………….
a. Republik
b. Presidensial
c. Parlementer
d. Demokrasi
e. Monarki

13.  Demokrasi adalah pemerintahan yang berasala dari rakyat, dilakukan oleh rakyat, dan untuk kepentingan rakyau sehingga kepentingan ada di tangan rakyat. Kedaulatan rakyat sepenuhnya dilakukan oleh……….
a. DPR dan MPR
b. DPA dan BPK
c. Presiden
d. DPR
e. MPR


14.  Tujuan wawasan nusantara adalah menghendaki adanya persatuan dan kesatuan dalam segenap aspek kehidupan, baik sosial maupun alamiah. Yang termasuk aspek alamiah adalah keadaan……….
a. Ekonomi nasional
b. Flora dan fauna
c. Politik demokrasi
d. Sosial budaya
e. Penduduk keterampilan

15.  Perilaku demokratis diharapkan tercipta dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara seperti dewasa ini. Pengertian sikap demokratis secara sederhana adalah…………
a. Mendengar dan menerima pendapat orang berdasarkan latar belakangnya
b. Menerima pendapat orang lain dengan tanpa pertimbangan
c. Mendesak orang lain agar menerima pendapat dan keinginannya
d. Menerima dan mengajukan pendapat dengan cara manusiawi
e. Memutuskan hasil rapat berdasarkan kepentingan pimpinan


16.  Melaksanakan sila kedua dari pancasila, harus dilaksanakan sikap dan tingkah laku yang menggambarkan………
a. Menghormati dan menghargai orang lain
b. Menilai baik hasil kerja orang lain
c. Suka memberi pertolongan kepada yang lain
d. Meminta dengan hormat melaksanakan keinginannya
e. Berani membela kebenaran dan keadilan

17.  Seorang pemimpin harus berani mendorong orang-orang yang menjadi asuhannya, agar berani mengambil inisiatif dan sanggup mempertanggungjawabkannya. Pola kepemimpinan ini adalah………..
a. Ing ngarsa sung tulada
b. Ing madya mangun karsa
c. Tut wuri handayani
d. Idealis dan karismatik
e. Demokratis dan populis



18.  Mekanisme kepemimpinan nasional berlangsung secara periodic 5 tahun sekali. Sirkulasi ini didasarkan pada UUD 1945 :
a. Bab III pasal 4 ayat (1)
b. Bab IV pasal 16 ayat (2)
c. Bab I pasal I ayat (2)
d. Bab IV pasal 18
e. Bab II pasal 2 ayat (2)

19.  Pada dasarnya UUD 1945 dapat diubah oleh MPR sesuai dengan pasal 37, dengan persyaratan…………..
a. Dihadiri oleh ½ jumlah anggota MPR dan semua anggota setuju
b. Disetujui oleh ½ jumlah anggota MPR dan dihadiri oleh 2/3 jumlah anggota MPR
c. Dihadiri oleh 2/3 jumlah anggota MPR dan disetujui oleh ½ yang hadir
d. Dihadiri dan disetujui oleh ½ jumlah anggota MPR lebih satu (1/2 + 1) jumlah anggota MPR
e. Dihadiri oleh 2/3jumlah anggota MPR dan disetujui oleh 2/3 jumlah anggota MPR yang hadir


20.  Untuk mengambil keputusan dalam suatu rapat, banyak cara yang digunakan. Cara yang cocok untuk bangsa Indonesia adalah………….
a. Suara terbanyak
b. Bergantung pada pemimpin
c. Aklamasi pada kuorum
d. Perwakilan dan utusan
e. Musyawarah dan mufakat

21.  Sikap kritis dan inovatif sangat dominant pada era perkembangan zaman seperti dewasa ini, tetapi cara penyampaiannya harus tetap pada karakteristik dan budaya bangsa yang bersumber pada norma…………
a. Hukum
b. Susila
c. Kesopanan
d. Filsafat
e. Adat istiadat


22.  Sisi negatif yang harus dihindari dalam menyongsong kemajuan teknologi dewasa ini adalah………….
a. Pro aktif
b. Eksklusivisme
c. Kuriositas
d. Adaptif
e. Profesionalisme

23.  Lambang diyakini sebagai salah satu pendorong keberhasilan suatu cita-cita. Padi dan kapas pada brung garuda melambangkan…………
a. Ketuhanan Yang Maha Esa
b. Kemanusiaan yang adil dan beradab
c. Persatuan Indonesia
d. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
e. Keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia


24.  Masyarakat Indonesia yang sejahtera lahir dan batin adalah masyarakat yang telah terpenuhi kebutuhan dasarnya, yaitu…………
a. Pakaian, kendaraan, dan rumah tinggal
b. Pakaian, rumah tinggal, dan makan
c. Rumah tinggal, makan, dan kendaraan
d. Rumah tinggal, alat komunikasi, dan kebun
e. Kebun, makan, dan kendaraan

25.  Salah satu faktor yang turut menentukan tercapainya keadilan social adalah demokrasi ekonomi seperti yang tercantum dalam UUD 1945, yaitu seperti di bawah ini, kecuali…………
a. Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan
b. Negara beserta aparatur negara bersifat dominan dan etatisme
c. Cabang-cabang produksi yang penting dikuasai oleh negara
d. Sumber kekayaan negara digunakan atas mufakat lembaga perwakilan rakyat
e. Perekonomian masyarakat dan negara dikembangkan secara serasi dan seimbang

26. Ketika sidang pertama BPUPKI, masalah yang dibahas yaitu…
a.   Rumusan dasar negara
b. Undang-undang dasar negara
c. Pemimpin negara
d. Lembaga-lembaga negara

27. Sikap yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila harus kita hindari antara yaitu...
a. Toleransi
b. Individualisme
c. Tenggang rasa
d. Empati

28. Nilai-nilai Pancasila pada hakekatnya tidak hanya dimiliki bangsa Indonesia, melainkan juga milik semua bangsa di dunia hal ini menunjukan Pancasila bersifat...
a. Dinamis
b. Idealisme
c. Universal
d. Fleksibel

29. Sikap tenggang rasa, tidak semena-mena terhadap orang lain, gemar menolong orang yang membutuhkan pertolongan. Hal itu sesuai dengan Pancasila khususnya sila ke...
a. Persatuan Indonesia
b. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
c. Ketuhanan Yang Maha Esa
d. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

30. Pancasila mengajarkan untuk menjaga keseimbangan antara kepentingan pribadi, golongan dan sosial, sedangkan liberalisme mengagungkan kepentingan...
a. Individu
b. Negara dan bangsa
c. Golongan minoritas
d. Sosial kemasyarakatan



SIKAP POSITIF DAN NEGATIF TERHADAP PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA

NO.
SIKAP POSITIF TERHADAP PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA

SIKAP NEGATIF TERHADAP PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA
1.
Sila 1: menjauhi larangan agama sesuai keyakinan masing-masing.
Sila 1: melanggar aturan agama.
2.
Sila 1: mempercayai adanya Tuhan dan menjalankan ibadah sesuai keyakinan masing-masing.
Sila 1: ateis (tidak mempercayai adanya Tuhan/ tidak beragama).
3.
Sila 5: kesamarataan warga negara dimata hukum.
Sila 5: pemberian hukum yang tidak setimpal dengan kejahatan yang dilakukan.
4.
Sila 4: demokratis
Sila 4: liberalis
5.
Sila 5: menyalurkan hak pilih dalam pemilu.
Sila 5: golput (tidak ikut berpartisipasi dalam pemilu/tidak menyalurkan hak pilih).
6.
Menjungjung kebinatunggalekaan
Rasis (membedakan ras, suku, dan agama).
7.
Menyelesaikan masalah dengan cara musyawarah mufakad.
Menyelesaikan masalah dengan keputusan sepihak.
8.
Sila 3: cinta tanah air dan membanggakan nama tanah air.
Sila 3: menjatuhkan nama tanah air Indonesia (melakukan kkn, atau bergabung dengan kelompok teroris).
9.
Sila 2: mengakui bahwa setiap warga negara memiliki hak dan kewajiban yang sama.
Sila 2: lebih mementingkan hak pribadi daripada kewajiban.
10.
Sila 3: Mengembangkan perilaku atas dasar Bhineka Tunggal Eka.
Sila 3: Menyepelekan Pancasila dengan sikap deskriminasi.
11.
Menjadikan Pancasila sebagai ideologi berbangsa dan bernegara
Menjunjung tinggi ideologi komunis, liberal, dll
12.
Sila 1: Setiap WNI Menjalankan agama sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing
Sila 1: Sebagai insan beragama tidak pernah melaksanakan dengan baik dan tertib
13.
Sila 1: membina kerja sama dan tolong menolong dengan pemeluk agama lain sesuai dengan situasi dan kondisi di lingkungan masing-masing.
Sila 1: hanya memberikan pertolongan dengan orang yang seagama.
14.
Sila 1: mengembangkan toleransi antar umat beragama menuju terwujudnya kehidupan yang serasi, selaras dan seimbang.
Sila 1: mendiskriminasi agama lain.
15.
Sila 1: menghargai hak orang lain untuk memilih agama dan kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Sila 1: memaksa orang lain untuk menganut agama dan kepercayaan yang kita miliki.
16.
Sila 2: memperlakukan manusia/orang lain sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa.
Sila 2: melakukan kekerasan/pelecehan kepada orang lain.
17.
Sila 2: mengakui persamaan derajat, hak dan kewajiban asasi setiap manusia tanpa membeda-bedakan suku, keturunan, agama, jenis kelamin, kedudukan sosial, dan sebagainya.
Sila 2: rasis (membedakan ras, suku, dan agama).
18.
Sila 3: bangga dan cinta tanah air terhadap bangsa dan negara Indonesia.
Sila 3: lebih bangga terhadap budaya lain dan mempelajarinya secara mendalam sehingga melupakan budaya sendiri.
19.
Sila 2: peduli terhadap sesama.
Sila 2: acuh terhadap sesama.
20.
Sila 5: tidak melakukan perbuatan-perbuatan yang dapat merugikan kepentingan orang lain/umum, seperti : mencoret-coret tembok/pagar sekolah atau orang lain, merusak sarana sekolah/umum.
Sila 5: melakukan tindakan yang melanggar hukum piana maupun perdata
21.
Sila 2 : Mengembangkan sikap saling mencintai sesama manusia, tenggang rasa dan tidak semena-mena terhadap orang lain.
Sila 2 : saling menjelek-jelekan terhadap sesama manusia
22.
Sila 5: berusaha menjadi warga negara yang produktif.
Sila 5: menjadi warga negara yang konsumtif.
23.
Sila 4: Mengakui bahwa setiap warga negara Indonesia memiliki kedudukan, hak dan kewajiban yang sama.
Sila 4: lebih menuntut hak daripada melakukan kewajiban sebagai warga negara.
24.
Sila 3: menghormati lambang-lambang nasional negara (bendera merah putih).
Sila 3: melecehkan lambang negara (pengibaran bendera bintang kejora di Papua).
25.
Pasal 6 ayat (1) “setiap warga negara yang berusia tujuh tahun sampai dengan lima belas tahun wajib mengikuti pendidikan dasar”
Tidak melanjutkan sekolah sengan alasan bahwa pendidikan tidak penting dan beranggapan bahwa dengan sekolah kita tidak dapat menghasilkan uang.
26.
Undang-undang No.40 Tahun 1999 tentang Pers, peranan pers nasional antara lain:
1.     Memenuhi hak masyarakat untuk mengetahui;
2.     Menegakkan nilai-nilai dasar demokrasi, mendorong terwujudnya supremasi hukum dan hak asasi manusia, serta menghormati kebhinekaan;\
3.     Mengembangkan pendapat umum berdasarkan informasi yang tepat, akurat, dan benar;
4.     Melakukan pengawasan, kritik, koreksi, dan saran terhadap hal-hal yang berkaitan dengan kepentingan umum; dan
5.     Memperjuangkan keadilan dan kebenaran.
1.     Melakukan kritik yang bersifat subjektif
2.      melakukan kebohongan publik
3.     membatasi hak masyarakat untuk mengetahui suatu berita cara lengkap, dsb.
27.
pasal 6 Undang-Undang No.31 Tahun 2002 tentang Partai Politik, ditegaskan tujuan partai politik, ditegaskan tujuan partai politik adalah;
1.     Mewujudkan cita-cita nasional bangsa Indonesia sebagaimana tercantum  dalam pembukaan UUD 1945;
2.     Mengembangkan kehidupan demokrasi berdasarkan Pancasila dengan menjunjung tinggi kedaulatan rakyat dalam Negara Kesatuan RI; dan
3.     Mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.
1.     Melanggar cita-cita bangsa Indonesia yang tercantum dalam UUD1945.
2.     Melakukan KKN.
3.     Mementingkan kepentingan polituk daripada kedaulatan rakyat.
28.
Sila 5: menanamkan sikap hidup hemat, sederhana, dan kerja keras.
Sila 5: senang bermewah-mewahan, boros dan malas.
29.
Sila 5: kedermawanan kepada sesama.
Sila 5: memiliki sikap kikir/pelit.
30.
Sila 5: menolak adanya keadilan untuk segolongan kecil masyarakat (bangsawan). Apalagi jika golongan itu dengan kekuasaannya menindas golongan yang lebih besar (rakyat biasa).
Sila 5: menganut sistem kasta yang menyebabkan kesenjangan antar golongan.
31.
Sila 3: memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa.
Sila 3: bersikap tertutup dan enggan bergaul dengan suku lain, agama lain, ras lain, dsb.
32.
Bersikap terbuka dan dapat menerima serta menfilter kemajuan jaman agar bangsa Indonesia lebih maju.
Bersikap rigid (enggan menerima perubahan jaman).